
Ku Titipkan Rindu pada Surah Ar-Rohman Cerpen Karangan: Fifi Dzakiyatul Mustafidah Lolos moderasi pada: 5 May 2016 Lantunan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an terdengar merdu di telinga. Bagai melodi-melodi indah yang tersusun rapi. Maghrib yang hening, membuat suasana menjadi khusyu’. Syahida. Suara indah itu, ke luar dari bibir mungil Syahida, anak dari seorang tukang bubur ayam keliling. Dia dilahirkan dan dididik menjadi anak yang religius. Sudah biasanya Syahida membaca Al-Qur’an sehabis salat maghrib, yang pasti ia baca adalah surah Ar-Rohman. Baginya surah Ar-Rohman adalah surah yang mengingatkannya pada Ibunya. Ibu Syahida telah lama meninggal, kira-kira sudah empat tahun terakhir. Saat Syahida kecil, setelah Syahida mengaji, Ibunya sering membaca surah Ar-Rohman setelah maghrib, Syahida sering berada di pangkuan Ibunya hingga Syahida terlelap tidur. “Fabi ayyi aa laa irobbikumaa tukadz dzibaan, tabaarokas murobbika dzil jalaa li wal ikrom. Shodaqallaah...