Haii.. guys maaf kalok saya lama tidak posting karena saya fokus sama pelajaraan saya jadi tidak ada waktu buat posting cerpen atau apapun.. jadi mohon maaf tapi saya akan janji untuk 1 minggu posting jadi daah.. guys #Pengemar_cerpen
Posts
Showing posts from 2016
- Get link
- X
- Other Apps

Kepingan Tentang Dia Judul Cerpen Kepingan Tentang Dia Cerpen Karangan: Kunti Zakiyah Kategori: Cerpen Keluarga Lolos moderasi pada: 27 December 2016 Aku merasa iri pada seorang wanita. Wanita yang mana? Siapa? Tentu saja pada dia! Sesosok wanita penginspirasi hidup, dia wanita yang cantik, berhati lembut, penyayang, saleha, penyabar, begitu sempurna. Misalnya, apa yang pernah dia lakukan?! Hm, tak perlu kau tanya tentang ‘misalnya’, tentu saja jibunan contoh dapat kusuguhkan. Dan akhirnya kau pun akan turut mengaguminya! Bayangkanlah! Dengan orang lain saja dia baik sekali apalagi dengan keluarganya sendiri. Bahkan karena kebaikan yang selalu dia taburkan, orang lain pun jadi sangat menyayangi dan menghormatinya. Pun wanita itu sanggup mengurusi empat orang anak yang keras kepala. Bak bidadari penenang kalbu dia mampu membelai lembut jiwa-jiwa yang rapuh dan sayup. Pula seperti pijaran cahaya dalam gulita, dia mengispirasi hati yang terlumuri karat...
- Get link
- X
- Other Apps

Ku Titipkan Rindu pada Surah Ar-Rohman Cerpen Karangan: Fifi Dzakiyatul Mustafidah Lolos moderasi pada: 5 May 2016 Lantunan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an terdengar merdu di telinga. Bagai melodi-melodi indah yang tersusun rapi. Maghrib yang hening, membuat suasana menjadi khusyu’. Syahida. Suara indah itu, ke luar dari bibir mungil Syahida, anak dari seorang tukang bubur ayam keliling. Dia dilahirkan dan dididik menjadi anak yang religius. Sudah biasanya Syahida membaca Al-Qur’an sehabis salat maghrib, yang pasti ia baca adalah surah Ar-Rohman. Baginya surah Ar-Rohman adalah surah yang mengingatkannya pada Ibunya. Ibu Syahida telah lama meninggal, kira-kira sudah empat tahun terakhir. Saat Syahida kecil, setelah Syahida mengaji, Ibunya sering membaca surah Ar-Rohman setelah maghrib, Syahida sering berada di pangkuan Ibunya hingga Syahida terlelap tidur. “Fabi ayyi aa laa irobbikumaa tukadz dzibaan, tabaarokas murobbika dzil jalaa li wal ikrom. Shodaqallaah...
- Get link
- X
- Other Apps

1 Bunga Yang Layu (Part 3) Cerpen Karangan: M. Fauzan Delfani Lolos moderasi pada: 16 May 2016 “Sudahlah kawan, ini hanya sebagian cobaan yang masih belum seberapa,” kata Said menenangkanku seraya memegang kedua pundakku. Aku lepas tangannya tersebut dengan perasaan yang tidak bisa ku terima, “Kau bilang ini belum seberapa?! Lebih baik aku yang sakit menggantikannya kawan,” aku membalikkan badanku dan pergi menuju ke ruangan tadi. Aku masih percaya bahwa dia menunggu diriku. Dengan kerasnya dia melontarkan perkataan-perkataan kepadaku dari belakang, tapi aku masuk di telinga kanan keluar kiri. Yang lebih penting sekarang bukanlah Said, melainkan ialah orang yang berada di sana. Tunggulah aku wahai bidadariku. “Dok! Kalian tidak bercanda kan?” “Kami sudah berusaha sekuat mungkin, kami turut berduka, Pak.” Mendengar itu, mataku langsung melotot besar, pikiranku menuju ke hal yang tidak ingin terjadi. Ibunya menangis di bangku duduk dengan tisu yang diletakkanya...
- Get link
- X
- Other Apps

1 Bunga Yang Layu (Part 2) Cerpen Karangan: M. Fauzan Delfani Lolos moderasi pada: 16 May 2016 “Aku takut! Aku takut! Aku takuuuttt!!!” Dia menggelengkan kepalanya dengan penuh rasa cemas.Aku ikut juga menangis melihatnya menderita seperti ini, aku peluk dia dengan eratnya sembari aku berucap, “Tidak, kau itu adalah sosok perempuan sangat kuat yang pernah ku kenal. Jangan takut, aku ada di sini bersamamu selalu,” ku biarkan dia menangis di pundakku yang penuh dengan air matanya. Semakin erat aku memeluknya, semakin nangislah dirinya. Aku juga mencium rambutnya itu dengan tetesan mataku, sesekali ku usap rambutnya juga. Suara ketukan dari balik pintu yang lumayan nyaring membuatku harus melepaskan dirinya yang terkulai lemah tak berdaya itu untuk menuju pintu dan membukanya dengan rasa penasaran, bahkan itu membuat diriku bertanya-tanya, “Siapakah gerangan di balik ini?” lalu aku buka dan ternyata dia adalah orang yang sangat ku kenal dengan senyumnya yang entah men...
- Get link
- X
- Other Apps

1 Bunga Yang Layu (Part 1) Cerpen Karangan: M. Fauzan Delfani Lolos moderasi pada: 16 May 2016 Aku menangis sejadi-jadinya melihat belahan hatiku terbaring lemas di rumah sakit. Dia tidak pernah menceritakan penyakitnya itu kepadaku. Aku marah sekaligus tak tega melihatnya. Sore menjelang malam, hanya ada aku dan dia. “Stadium 4! Kanker otak! Kenapa kau tidak bilang semuanya dari awal?” aku menangis seperti anak kecil yang masih cengeng. Matanya sayup, tapi dia bisa tersenyum sedikit, “Maaf, sayang. Aku tidak ingin kau mengkhawatirkanku.” Ku pegang tangannya yang dingin itu, lalu ku tempelkan ke pipiku yang penuh dengan air mata, “Berjanjilah denganku, mulai sekarang kau harus jujur.” “Iya. Maafkan aku ya sayang.” Tangannya yang ku pegang perlahan-lahan menghapus air mataku. Besoknya, sehabis pulang sekolah aku segera mungkin menuju kekasihku yang tak berdaya. Ku lihat dia menatap indahnya alam lewat kaca jendela, namun sayang tidak bisa merasakan indahnya ala...
- Get link
- X
- Other Apps
Fabel berbahasa inggris dan terjemahannya Mouse Deer and Crocodile One day, Mouse Deer went down to the river to take a drink. But he knew that the crocodile might be waiting underwater to eat him, so he said out loud. “I wonder if the water’s warm. I’ll put in my leg and find out.” Of course Mouse Deer didn’t put in his leg. He picked up a stick instead and put one end into the water. Chomp…! Crocodile grabbed the stick and pulled it underwater. Mouse Deer laughed. “Ha… ha…ha… Stupid crocodile! Cant you tell the difference between a stick and a leg?” Then Mouse Deer ran off to drink somewhere else. In the next day, Mouse Deer wanted to cross the river. He wanted to eat the fruits on the other side of the river. He saw a floating log in the river. He knew that Crocodile looked like a log when he floated. Mouse Deer didn’t want to be eaten by Crocodile when he crosses the river. He had an idea. He called out loud, “Crocodile!” Crocodile rose from the water, “Hello, Mouse...
- Get link
- X
- Other Apps

Fabel Bahasa inggris A Lesson for the Tiger Folklore from Central Java A Long time ago, all animals had a king. Their king was the tiger. All animals were afraid of him. The tiger was the strongest among them. He was also very mean. He would hit any animals when they disobeyed him. They wanted to give the tiger a lesson. "Listen friends, we need to find a way. The tiger is also cruel especially to weak animals like me," said the rabbit. "I have an idea," said the mouse deer. "He is not clever as he looks. I think I can trick him," said the mouse deer. "How will you trick him?" asked the rabbit. "It's easy. You meet the tiger and tell him that I challenge him to fight." "What? Are you kidding? You cannot win!" said the rabbit. "Don't worry. I'm not really challenging him to fight. It's all part of the plan." The mouse deer continued. "You just tell him that I challenge him to fight under th...